Selasa, 08 Agustus 2017

Pindah Dimensi

Ada teman A yang meninggal. Teman A ini banyak jasanya dalam mengumpulkan teman-teman. Ketika A meninggal, teman-teman berdatangan dari luar kota untuk takziah. Berhubung rumah A besar, suami A minta teman-teman untuk menginap di rumah beliau hingga peringatan 7 hari.

Teman-teman takut ke toilet sendiri. Berasa kalau A "ada" kan. Badan A mulai terurai kembali menjadi 5 unsur, A sendiri pindah dimensi dari dimensi kita.

Kemarin ada teman dari luar kota baru bisa takziah setelah almarhumah A meninggal 4 bulan lalu. Teman ini minta ditemenin ke toilet. Berasa A "ada" kan.

Ada teman seangkatan, B,  yang meninggal kemarin. Syukur saya bisa ikut melayat. Berasa B berdiri di pintu masuk rumahnya.

Banyak film Holywood yang cerita soal "pindah dimensi" ini. Ada "Defending Your Life", "The Sixth Sense", "The Passengers", "The Others".

Sebaiknya kita menonton film-film ini daripada ketakutan mendengarkan ceramah seseorang yang cuma baca sedikit buku, yang berpaham sama semua pula.

Sejak kapan ya syukuran atau pertemuan apa pun diisi oleh ceramah. Bila yang ceramah itu sosok yang berwawasan luas, dalam ilmunya, jernih pandangannya seperti Prof. Quraish Shihab dan Gus Mus pastinya akan menjadi berkah yang mendengar. Faktanya sosok penceramah kebanyakan jarang baca buku. Mendengarkan ceramah menjadi ritual yang sangat membosankan, mendengarkan info berulang-ulang kali.

Saat saya SD, saya begitu takut akan kematian gara-gara mendengarkan ceramah-ceramah seram. Begitu seramnya, sehingga si penceramah akan ketakutan sendiri akan ceramahnya tentang alam kubur.

Bagaimana bila melihat kematian dari perspektif lain ? Cobalah membaca bagaimana bangsa lain menerima kematian sebagai keadaan pindah dimensi. Bacalah buku bangsa Tibet tentang "Kematian". Kematian tidak dipandang sebagai peristiwa horor.

Semoga semua makhluk berbahagia.
Semoga semua makhluk bebas dari penderitaan. Sadhu sadhu sadhu.

Rich People Problems

Pingin banget beli buku "Rich People Problems" Kevin Kwan. Adanya yang import. Buku terjemahan Indonesia belum terbit. Mahal je, 300 rb. Masih banyak tagihan yang perlu dibayar wahahaha.

Kemarin ingin nonton film "Banda, The Dark Forgotten Trail". Setelah nonton, perasaan biasa-biasa saja. Walau pun film dokumenter tentang Banda itu berguna. Agar kita belajar dari sejarah. Selalu.

Saya ingin tahu kelanjutan cerita Astrid Leong. Saya ingin dia hidup bahagia dengan Charlie Wu. Amiin *lho ๐Ÿ˜ƒ

Emang kalau hidup bahagia terus bagaimana? Hidup berapa tahun lagi sii ? Paling lama 50an tahun lagi, dalam keadaan jadi Oma dan Opa. Semoga sehat slalu.

This too shall pass.
Duka akan berlalu.
Suka pun akan berlalu.
Kebahagiaan rumah tangga akan berlalu. Badan akan semakin tua. Jika anak-anak sehat, baik, pintar, mereka pun akan semakin sibuk dengan pekerjaan, dengan pasangan, sibuk membesarkan anak-anak mereka.

Badan kita lah yang sepanjang hidup akan terus menemani kita. Ada saatnya badan ini selesai masa bhaktinya. Badan ini akan terurai kembali menjadi 5 elemen. Dan aku akan berjuang untuk kembali menuju AKU yang Sejati. Ilaihi rojiun. AKU yang Maha Rahman Maha Rahim.

Minggu, 06 Agustus 2017

Banda, The Dark Forgotten Trail

Semalam nonton film dokumenter "Banda, The Dark Forgotten Trail".

Banda Neira itu indah. Dulu tempat pembuangan para tokoh kemerdekaan tanah air: Bung Hatta, Bung Syahrir, dr. Tjiptomangunkusumo dan Pak Iwa tokoh Perhimpunan Indonesia.

Dulu Banda Neira menjadi rebutan orang-orang Eropa: Portugis, Inggris, Belanda karena rempah-rempah. Kekayaan datang bersama cobaan besar. Ada perdagangan, ada peperangan karena ada pihak yang mau memaksakan kehendak dengan monopoli.

Banda, pulau dengan banyak benteng dan bangunan bersejarah.

Saat ini pala bisa dibudidayakan di tempat lain. Tempat yang lebih mudah transportasinya. Walau pala Banda kualitas tetap nomor 1.

Btw, Young Living Essence Oil memakai pala dan nilam Indonesia untuk essential oilnya.

Penghuni Banda pernah dihuni oleh sekitar 15 ribu orang. Dibantai 14 ribu orang, sisa seribu orang. Penghuni Banda saat ini adalah penghuni generasi kedua, keturunan pekerja perkebunan pala. Penduduk asli tinggal sedikit dan sudah berasimilasi dengan pendatang.

Harta karun ada harganya. Saat Banda dipenuhi pala, yang saat itu dinilai setara emas, terjadi pembantaian dan peperangan demi memperebutkan "emas".

Zaman berubah. Nilai "emas" pun berubah. Ketika pala sudah tidak dianggap sebagai "emas", pulau Banda menjadi tenang, tanpa konflik berarti.

Mari belajar dari sejarah...
Emas tidak dibawa mati...

Selasa, 01 Agustus 2017

Kelompok Orang Gila

Si A ini tampaknya baik. Tapi pembohong kelas wahid. Bermulut dua juga alias muna.

Ibunya tak tahu kalau si A sakit. Ortu pasti mengharapkan yang baik-baik untuk anaknya. Mana tahu si A gila hormat. Ingin kaya raya agar dihormati.

Birds of the same feathers flock together.

Betah si A gaul dengan teman-teman penghayalnya. Mereka menghayal mendapat duit trilyunan dan mendapat jabatan penting sehingga sangat dihormati orang.

Pengangguran-pengangguran itu menghabiskan waktu mereka untuk berdiskusi tentang kekayaan khayalan mereka.

Darimana pengangguran itu makan dan uang saku ? Dari si A bego lah. Si A cukup dipuji-puji, langsung dia seperti kerbau dicocok hidung. Semua tabungannya bakal diberikan untuk si penipu. A bahkan rela berhutang untuk si penipu itu. Gila kan ? Ya, si A memang gila.

11-12 dengan Ibu seorang teman yg membawa anaknya ke seorang Ustaz dengan harapan penyakit bipolar anaknya sembuh. Ibu itu habis 8 juta, bayar ke Ustaz itu, harga sebuah harapan palsu. Mana bisa penyakit bipolar sembuh hanya dengan doa si Ustaz ? Kecuali si Ustaz itu seorang Wali Allah. Itu beda cerita. Dan Wali Allah itu sangat jarang.

Dan si penipu bernama D dan M itu sangat lihai dan jahat. Mereka pengangguran. Mereka mendapat duit dan bisa hidup layak karena ada manusia yang bisa ditipu seperti si A.

Ada seorang Bapak yang mau pensiun. Bapak itu, Z, karyawan biasa di perusahaan swasta. Karena sudah pensiun, Bapak itu menjual rumahnya. Rencana mereka mau beli rumah yang lebih kecil, sisa uang untuk membuat warung.

D yang sangat jahat itu berhasil mendapatkan uang penjualan rumah Bapak Z tanpa sepengetahuan Ibu Z. Dan si D membuat surat perjanjian, yang ditanda-tangani A, bahwa A yang meminjam uang Bapak Z, dan A yang akan mengembalikannya.

D dan M gila itu pengangguran. Mereka tidak puas dari uang hasil keringat A, yang lebih dari 80 %  untuk mereka. Mereka tidak puas. Mereka mau si A bego meminjam dan menipu untuk mereka. Dasar si A memang super bego, dia mau. Demi khayalan tinggi dia, yaitu kaya dan dihormati orang.

Istri A minta cerai. Biar A kawin dengan istri yang setara dengan dia, tukang tipu. Klop kan. Nantinya mereka bisa punya anak penipu. Resmi deh jadi keluarga penipu kelas wahid.

Ngapain juga bertahan dengan A. Tidak bahagia dan tidak ada rasa aman.

Cerita tentang Orang Sakit

Ketemu teman, yang beliaunya sakit jantung, anak gadisnya baru operasi bypass, suaminya stroke. Kata teman, mungkin dari makanan yang instan dan tidak alami.

Lanjut dengan cerita tentang teman yang direktur rumah sakit besar. Teman ini mengundurkan diri dari pekerjaannya karena ada masalah tiroid.

Semakin banyak dengar cerita teman yang stroke, sakit jantung, diabetes, sakit ginjal, liver dst

Banyak juga sakit karena emosi yang terpendam. Sakit hati, kecewa, dendam, tak berdaya.

Mari makan sehat yang dimasak sendiri.
Mari meditasi.
Mari usaha /pelayanan kesehatan dan kecantikan holistik *nasihat untuk diriq ๐Ÿ˜Š

May all beings be free from suffering.
May all beings be happy.
Sadhu sadhu sadhu ๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป

Melihat Postingan Bulan Lalu

Awal bulan Juni lalu, saya sedang mendaftar essential oil Young Living yang perlu kubeli sekalian daftar jadi Member. Padahal belum ada duit loh. Nulis aja dulu ๐Ÿ˜ƒ

Pingin essential oil untuk kesehatan badan dan kesehatan finansial.


Daftar anggota
Stress away
Aroma Ease              671
Frankincence          1111
Geranium                  625
Lemon                       171
Sacred Mountain      236
Abundance                563
 Total                       3377

+ Wintergreen             271
Rosemary                   236
Total                          3884
Di luar ongkos transport dan jajan.
Duit adanya 3 juta, itu pun ngutang wkkk. Gimana dong.

Perlu:
Bayar Amel
Cicil pegadaian
Transport ke Central Park & lebaran
Listrik & BPJS
                   

Pingin beli Lavender dan Peppermint belum ada duit. Harga member

perlu 700 ribu.
Trus pingin punya RC dan Thieves yang legendaris itu. Harga member 700 ribu juga.
Gusti...
Trus perlu Lemongrass. Perlu 225 ribu dihitung dengan ongkos jalan.
Wah wah...

Ternyata Gusti Maha mendengar.
Yang saya tuliskan ini semua diberikan olehNya. Dapat bonus banyak lagi.
Yaitu:
*Premium Kit: Dapat Diffuser + 12 EO 5 ml
*Hadiah dari YL: Diffuser + Lemon 5 ml.
*Lunas utang Simpan Pinjam.
*Lunas Utang Wisdomshop.
*Bisa ke Central Park, Meditasi bersama AK.
*Dapat hadiah 2 novel Kevin Kwan seharga 200 ribu.
*Bisa ke rumah Kak Mid.
*Akhirnya ke rumah Tante Miko Depok naik TransJakarta. Alhamdulillah.
*Makan di Resto favorit: Beautika.
*Beli sepatu & pakaian dalam.
*Bayar listrik & BPJS. Tidak nunggak. Alhamdulillah.
*Diajak Yani makan-makan di Al Jazeera dan makan sambil menikmati sunset di Segara. Alhamdulillah alhamdulillah.

O Divine Mother...
Please look at me mercifully ๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป

Jumat, 28 Juli 2017

Ibu-ibu Jahat

Buku "Pengakuan ex-Parasit Lajang" Ayu Utami menarik deh. Bagaimana kedua budenya, yang perawan tua, tega menfitnah Ibunya Ayu Utami. Kedua Bude cerita ke Ayahnya Ayu Utami bahwa Ibunya selingkuh. Ayahnya mau mengusir dan menceraikan istrinya. Syukur ada Bude lain, yang menikah, datang ke Ayahnya untuk menegaskan bahwa Istrinya wanita yang baik, yang tidak berperilaku aneh-aneh.

Kedua Bude ini diperlakukan jahat oleh masyarakat karena status "Perawan Tua". Mereka pun membalas kejahatan itu dengan menfitnah Ibu Ayu Utami. Padahal kedua Bude ini diurus begitu baik oleh Ibunya Ayu.

Biasanya seperti itu. Bila orang diperlakukan jahat, biasanya dia akan menjahati orang. Jarang yang bisa membebaskan diri dari lingkaran jahat- menjahati ini.

Saya mengenal seorang teman yang sangat manis, baik hati dan dermawan. Belakangan saya mendengar keluhan beberapa teman mengenai sikap dia yang bossy, yang agak pelit. Teman ini bercerai dari suaminya. Lalu tersiar kabar bahwa dia selingkuh dengan suami orang, dipergoki suaminya, dan diceraikan. Kabar bisa dibumbu-bumbui. Yang pasti cerita yang terlanjur beredar itu membuat teman ini sangat terluka. Dan dia melampiaskan lukanya dalam sikap yang kurang menyenangkan.

Saya pernah dekat dengan seorang teman. Perilakunya manis, suka memberi, suka menolong. Di balik perilaku yang manis itu, beberapa pertemanan sudah dirusak oleh dia dengan adu domba yang lihai. Ada teman yang dipukul suaminya akibat mulut Ibu berumur 60 tahun ini. Ada beberapa rumah tangga yang ribut karena mulut manis lihainya.

Mengapa Ibu itu bisa begitu "sadis" ?

Ibu ini dulunya punya rumah tangga bahagia dengan 3 anak pria yang manis-manis. Suaminya pengusaha yang cukup sukses. Ibu ini kemudian mendengar kabar bahwa suaminya punya wanita lain. Dia berontak dan minta cerai. Dapatlah dia harta gono gini berupa rumah di daerah Jakarta Selatan.

Setelah bercerai, dia menikah lagi. Harta gono gini dikuasai suaminya, lalu dia bercerai dalam keadaan miskin. Dia sakit dan berulang kali masuk rumah sakit karena depresi. Dia menjadi akrab dengan obat-obat penenang.

Mantan Suaminya membelikan rumah kecil atas nama anaknya, untuk ditempati dia. Dia juga dibelikan mobil, diberi uang listrik dan uang makan setiap bulan. Mantan Suaminya mungkin berpikir, bagaimana pun Ibu ini adalah ibu dari anak-anaknya. Bila Ibu ini terlunta-lunta, pasti anak-anaknya sedih.

Jadilah Ibu ini tetanggaku. Dan saya menjadi saksi hidup atas perilakunya yang lihai. Dia paling senang bila ada orang berantem atau rumah tangga yang ribut. Dia akan tampil manis padahal ikut mengompor-ngompori.

Begitulah.
Sulit sekali untuk keluar dari lingkaran, baik lingkaran menjahati orang, lingkaran menipu, lingkaran kemiskinan, lingkaran kebodohan.
Semoga kita bisa menyadari permainan "lingkaran" dan mendapatkan energi untuk keluar.
Amiiin ๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป



Angry

Memperhatikan diri sendiri klo saya pemarah. Ketemu teman yang suka memaksakan kehendak dan bersikap seenaknya, saya jadi naik pitam.

Saya yang rugi. Tenaaaang.

Perhatikan makanan. Jangan terlalu banyak makan makanan panas seperti cabe dan bawang-bawangan.

Makan raw food membuat angin dalam badan saya meningkat. Badan tidak enak serta jadi gampang marah.

Breathe in...
Breathe out...
Relax... santai....santai...

Jika perlu, praktekkan kembali Alternate Nostril Breathing dan Buddha pose. Biar mengakses energi feminin yang lembut dan sabar.

Gusti bersama orang-orang yang sabar dan welas asih ๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป

Kamis, 27 Juli 2017

Berkarya dengan Penuh Semangat

Ia yang menyakiti orang yang tak bersalah, bukanlah manusia, tapi hewan; hindarilah dia !
                         Rg Veda 2.23.7

Jadi, kita hindari yang suka bullying.
Mereka orang yang sadis.
Hindari demi kesehatan kita. Xoxo

Wahai manusia,
Berkaryalah dengan penuh semangat dan energi !
Usirlah iblis kemiskinan dan penyakit.
                        Atharva Veda 6.81.1

Rumah Sehat

Ibu Norma Tanoko menulis status di FB tentang keprihatinannya melihat suasana di RS Pasar Rebo Jakarta. Pasien membludak seperti pasar malam. Berobat memang gratis karena pakai BPJS namun antrinya dari pukul 4 pagi. Gusti...

Beda dengan rumah sakit-rumah sakit di Eropa yang kecil dan sepi. Berarti pasien sedikit.

Iya juga si. RSU yang gratis biasanya membludak oleh pasien. Yang saya saksikan seperti itu, bila sedang menengok teman yang sakit. Pasien di RS Swasta tidak membludak karena sangat mahal. Saya sering terkaget-kaget dengar cerita teman yang tagihan berobat di RS Swasta yang terlalu tinggi. Tidak manusiawi. Makanya banyak orang kita yang lari berobat ke Malaysia atau Singapore.

"Nama "Rumah Sakit" aja sudah salah, " tulis Bu Norma. Harusnya "Wellness Centre" atau "Wellness House".

Heeh. Rumah Sakit di Barat namanya "Hospital", "keramahan". Orang yang sakit akan diurus dengan keramahan. Di negeri kita namanya Rumah Sakit, rumahnya orang sakit. Dengar namanya saja jadi ngilu.

Orang kita ini makannya kurang sehat rata-rata. Dimana-mana ada penjual gorengan yang laris manis. Digoreng dengan minyak kelapa sawit. Minyaknya dipakai untuk beberapa kali goreng. Kadang ditambah plastik agar gorengan renyah sampai lama.

Goreng pakai minyak sawit jelas kurang sehat. Minyak dipakai berkali-kali jelas beban untuk liver. Terlalu sering makan gorengan, beban berat untuk ginjal.

Makanan orang kita kebanyakan mie instan dan gorengan. Makan gorengan jangka panjang sangat membebani liver dan ginjal. *ambil cermin.

Dana BPJS terbesar dipakai untuk pasien kanker dan gagal ginjal. Penyakit yang disebabkan gaya hidup kurang alami.

Dan yang paling parah, menurut Bu Norma, adalah kebencian yang dihembuskan hingga merusak badan.

Empat bulan menjelang Pilkada DKI, kebencian disebarkan kemana-mana, via tv, via media sosial, via pengajian. Kebencian menyebar di udara, dihirup masyarakat, menjadi racun untuk tubuh.

Seorang pejabat publik, yang penuh cinta kasih kepada rakyat, yang jujur, pintar, pekerja keras, yang mencurahkan waktu, tenaga, pikiran untuk melayani dikirim ke penjara untuk ucapan yang kesleo, yang tidak sengaja.

Begitu banyak Ustaz yang kesleo bicara, dengan mudah dimaafkan. Ustaz, yang ceramah di tv, bahwa ada pesta seks di surga dengan mudah dimaafkan. Ustaz yang maki-maki Pemerintah dengan mudah dimaafkan.

Kacau. Kekacauan ini yang ditangkap oleh tubuh. Tubuh yang kacau menjadi sakit-sakitan karena tidak selaras.

Semoga semua makhluk damai dan berbahagia.

Rabu, 26 Juli 2017

Learning from The Samana

๐ŸŒพSiddharta: "Nasihatilah saya --- dengan cara apa saya dapat mengumpulkan uang ?"

๐ŸŒบKamala: "Kamu harus berusaha sesuai dengan kemampuanmu, pengetahuanmu. Katakan apa yang dapat kau lakukan? "

Siddharta: "Saya dapat BERPIKIR, dapat MENUNGGU, dapat BERPUASA."

Kamala: "Selain itu?"

Siddhartha: "Tidak sesuatu apa pun."

Dengarkan Kamala, apabila aku menginginkan sesuatu, aku tidak akan berpikir tentang apa pun yang lain, kecuali apa yang kuinginkan.
Kemudian aku akan menunggu dan berpuasa.
Itu saja.
Dan keinginanku akan terpenuhi.
Pelajaran ini kuperoleh dari para Samana. Kemudian mereka yang bodoh, yang tidak memahami kebenaran ini mengatakan bahwa para Samana menggunakan jampi-jampi. Bahkan mereka dituduh menguasai jin. Sebenarnya tidak demikian.
Yang disebut jampi-jampi atau jin itu tidak ada.
Setiap orang dapat memperoleh apa yang ia inginkan, asal ia bisa berpikir, menunggu dan berpuasa."

๐ŸPercakapan Siddhartha dengan Kamaswami, seorang pengusaha.

Siddharta: "Demikianlah hidup ini. Setiap orang memberi dan setiap orang menerima."

Kawaswami : "Lantas apa yang dapat kau berikan ?"

"Saya bisa berpikir, menunggu, dan berpuasa."

"Hanya itu saja ?"

"Saya pikir hanya itu saja."

"Dan apa gunanya semua itu ? Misalnya berpuasa, apa gunanya puasa itu ?"

"Sangat berguna, Tuan. Apabila tidak punya makanan, orang yang bisa berpuasa tidak akan menderita.
Misalnya saya, kalau tidak mampu menahan lapar, mungkin saya sudah bekerja di mana saja, sama siapa saja. Saya akan menerima pekerjaan apa saja. Tetapi karena saya bisa menahan lapar, bisa berpuasa, saya bisa menunggu."

Kutipan percakapan di atas saya kutip dari buku "Seni Memberdaya Diri 2" oleh Anand Krishna๐ŸŒน
Buku "Seni Memberdaya Diri 2" ini terinspirasi dari Hermann Hesse๐ŸŒน dan Osho๐ŸŒน.

Menarik kan.
Rahasia para Samana:
Fokus pada apa yang diinginkan, Berpikir, Menunggu, Berpuasa.


Namaste ๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป๐ŸŒน๐ŸŒป


3 Z

Barusan masak nasi, bikin jelly untuk yogurt, bikin puding dengan memanfaatkan sisa-sisa kue kering, trus cuci-cuci piring. Beres-beres deh.

Biasanya malas ke dapur. Jadi semangat karena sambil mendengarkan Kirtan.

Cie cie. Rajin ni ye.

Yang mengganggu itu pikiran. Muncul dari mana ke mana, dari masa lalu ke masa depan, balik lagi dari masa depan ke masa lalu, terus dan terus. Bila sambil mendengarkan kirtan, berasa masak sambil memuja Gusti. Pikiran fokus ke kerjaan dan kirtan, tidak ke sejarah masa lalu dan ke rencana masa depan.

Pikiran itu benar Iblis kok.
Berikan Iblis pekerjaan sehingga tidak mengganggumu. Bila perlu, baru kau suruh dia kerja.
Beri Iblis pekerjaan 3Z: Zikir, Zakat, Ziarah.
Zikir : membaca puji-pujian untukNya dalam bahasa apa pun.
Zakat : jadikan pekerjaan sebagai persembahan untukNya.
Ziarah : dengan demikian seluruh hidupmu merupakan Ziarah (perjalanan suci).
Demikian salah satu pelajaran yang kudapat dari Suhuku.

Namaste ๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป

Sebuah Permohonan

Bunda Ilahi...
Begitu banyak berkah yang Kau berikan padaku...
Bisa baca buku-buku yang menarik dan keren-keren.
Nonton film keren-keren.
Bisa meditasi bersama Suhu. Sangat indah.
Bisa retreat ke Puncak, ke Ubud Bali, bisa ikut kegiatan bersama Anand Ashram.
Menyelami ilmu tentang kehidupan dari Suhu sejati.
Mohon kiranya kenikmatan yang saya rasakan, bisa dirasakan oleh Mama Papa saya.
Semoga Mama Papa selalu diterangi oleh cahaya pengetahuan sejati dalam perjalanan mereka menujuMu.
Please please... have mercy on them.
Please ๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป

Forgiving

Menyesaaal sekali selama hidup tidak bisa memberikan kasih sayang terbaik untuk orang tua.

Saya selalu tidak ingin pulang ke rumah. Tidak betah. Tidak suka melihat orang tua berantem. Bapak pemarah. Ibu emosi tinggi suka ngomel.

Sebagai anak saya jadi bingung dan tidak betah di rumah.

Ibu saya anak piatu sejak umur 7 tahun. Dia suka dibully oleh kakak perempuannya yang kuat. Sampai meninggal, bude itu terus menjadi pembully untuk saudara dan keponakan. Ibu saya juga hidup dalam kekerasan. Bapaknya suka menendang. Ibu sambung, walau baik hati, suka mengomel. Saudara-saudara Ibu saya juga pemarah.

Bapak saya juga pemarah. Lahir dari keluarga pemarah dan pendendam. Bapak saya dari dulu suka mukul. Dan beliau dibiarkan, tidak ditegur orang tuanya.

Ibu saya sakit-sakitan. Menopause dini. Pulang dari mengajar di SMP langsung tidur. Bangun untuk minum teh, makan malam, trus tidur lagi.

Beliau tidak suka masak. Bila tidak ada pembantu, beliau histeris. Beliau histeris jika mengerjakan pekerjaan rumah. Memasak jadi momok. Membersihkan rumah maupun mencuci baju menjadi pekerjaan besar.

Ibu-ibu lain suka ke dapur sekedar untuk memasak, beres-beres di dapur, beres-beres rumah. Tidak untuk Ibu saya. Namun beliau pernah bikin kue kering. Setelah itu tidak berlanjut.

Seandainya saya pemaaf dan besar hati untuk orang tua saya.
Saya tumbuh menjadi orang keras kepala tapi hati lemah.
Saya benci sekali bila Ibu saya pidato , "Kau tidak tahu kesusahan-kesusahan hidup yang bertubi-tubi".
Dan beliau akan lanjut berpidato hingga membahas hal-hal yang tidak relevan.
Mumpung berkuasa karena anak masih kecil. Pidato dan ngomel aja terus.

Yang bikin parah adalah ajaran di keluarga adalah ajaran agama yang sangat dangkal. Tidak ada ratiban atau sholawatan bersama yang indah. Yang ada hanyalah ceramah, ceramah dan ceramah yang diberikan oleh orang yang jarang membaca.

Ibu saya tumbuh menjadi sosok yang takut pada agama, takut masuk neraka dst dst.
Komplit. Pemarah, histeris, suka ngomel, dan takut agama.

Saya menyesal pernah membantah dan melawan Beliau dengan keras. Beliau pernah memaksakan kehendak pada saya. Saya teriak kencang di hadapan beliau sampai mengguncang-guncang badan beliau. Sejak saat itu Beliau tidak berani lagi mengatur saya. Sebenarnya saya jadi sangat sedih. Saya ingin Ibu tertawa, bahagia, namun tanpa mengekang saya.

Saya ingat betapa Ibu Mertua Almarhumah sangat control freak terutama untuk ex suami saya, anak yang paling patuh menurut Mertua saya. Control freak Ibu Mertua 100 kali lipat Ibu saya. Ex Suami menurut pada Ibunya namun melampiaskan pemberontakannya pada saya. Pada saya dia bertindak seenaknya dan melanggar etika sebagai suami yang baik. Saya tidak tahan. Maaf saja, tidak ada lagi yang bisa diharapkan dari hidup bersamanya. Tidak ada kebahagiaan, dan tidak ada rasa aman. Silakan saja dia hidup bersama dengan wanita yang cocok. Dengan wanita halu yang ingin kaya raya, dihormati, namun dalam kehidupan nyata berhutang sana-sini.

Seandainya kita bisa hidup dengan kesadaran.
Seandainya kita punya hati yang luas, penyayang, pemaaf.
Seandainya kita selalu mendengar dengan hati yang penuh kasih.
Seandainya kita selalu bicara dengan kata-kata penuh kasih.
Hidup tidak akan dipenuhi dengan penyesalan.

Bunda Ilahi...
Sayangi Mama Papa Nina ya...

Mama Papa...
I forgive both of you, please forgive me.
Thank you so much.
Love both of you.
May you two be happy always.
Love you ๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป๐ŸŒน

Selasa, 25 Juli 2017

Channel Anand Ashram di Youtube

Saya subscribe Anand Ashram di Youtube. Banyak sekali bahasan yang menarik seperti bagaimana menghindari #dementia , #alzheimer pada usia tua. Terimakasih Suhu Anand Krishna.

Perlu sekali untuk saya yang hidup sebatangkara. Ngeri kan bila kita dementia dan alzheimer. Perlu ada orang yang menolong kita sehari-hari. Kita maunya bisa sharing our blessing to others, bukan bergantung kan ?

O Divine Mother,
Please look at me mercifully.

Trus ada bahasan yang sangat menarik. Bagaimana hidup dalam masa KaliYuga ini ? Yang paling penting adalah makanan. Usahakan makan makanan yang dimasak di rumah.

Cuus. Besok pagi Insya Allah ke tukang sayur, belanja sayur sambil jalan pagi. Bikin masakan sederhana. Baik untuk soul kita, jadi tidak matre, dan penuh kasih. Sehat untuk badan, sehat untuk kantong, sehat untuk mind dan soul.

Namaste

Let It Go

Rak kayu serbaguna akhirnya kuberikan pada pemulung. Sudah 24 tahun menemani.

Lemari kayu murah, dari serpihan kayu, kuberikan juga. Lemari kayu yang ada kacanya. Lemari kayu yang berperan sebagai kaca salon. Kaca untuk orang potong rambut, dandan, creambath.

Kemarin baju-baju dan buku kusortir juga. Biar rumah lega, ada space, bisa bernapas, bisa berpikir.

Mungkin zaman "salon" sudah berlalu. Ilmu dandan untuk diri sendiri dan untuk ngajar. Bila sekali-sekali ada order, terima juga. Kuas-kuas masih lengkap. Base, fondie, bedak padat, eyeliner, pensil alis, lipstik aneka warna yang mau habis karena dipakai sendiri. Semoga bisa beli yang baru ya. Amiin.

Peralatan potong rambut, blow, cat rambut, facial, creambath masih lengkap. Sedang berpikir untuk dihibahkan. Sementara ini dibiarkan dulu. Barang-barang ini lama menjadi ladangku.

Aku punya langganan facial lebih dari 10 tahun. Saat ini dia sudah jarang datang. Kadang datang hanya untuk cat rambut. Zaman aku sibuk menemani Ibuku Almarhum, ketika bisnis Salon kujalani sesuai mood aja, teman ini rajin datang. Begitu Ibuku meninggal, ketika saya full kerja, dia justru menghilang. Mungkin dia datang karena ada karma dengan Ibuku. Mungkin.

Langganan bisa pergi.
Ada pelanggan baru, tapi tetap sedih juga ya.
Harus selalu belajar untuk mengikhlaskan, to letting go someone or something.
Orang tua pergi. Sediiiih skali. Mereka tetap ada namun ada pada dimensi lain. Sedih karena kumpul-kumpul dengan mereka sudah tidak bisa lagi.
Teman-teman mulai ada yang pergi.

Bisnis juga ada yang perlu diikhlaskan.
Yang tetap dijalani yang sesuai dengan kita.
Semoga #BlessingsClinic ku bisa jalan. Bisa hidup dan menghidupi.
Terima Meridian Face & Body Massage, ngajar di workshop tentang massage, penggunaan essential oil dan DIY personal care dengan essential oil.
Saya juga nanti jualan sedikit. Jualan Miracle Facial Serum, Scrub Kopi Organik, Head Ease, Cholesterol Free, Allergy Free, BatPil Free, Immune Booster, Sleep Weel dalam botol kaca roll on 10 ml.

Semoga bisa hidup dan menghidupi.
Semoga berkah untuk diriku dan untuk klienku.
Amiin amiiin.
Semoga semua makhluk berbahagia.

Teman Lama yang Halu

Aneh ni orang. Ngajak aku begini, "Hari Kamis kita ke Gorontalo".

Orang normal akan nanya, " Aku mau ke Gorontalo Kamis depan. Ikut yuk. Kamu bisa ?
Trus nanya nama sesuai ktp. Booking tiket. Trus info ke aku klo berangkat hari Kamis jam sekian pake pesawat x, kasih kode booking.

Ini orang cuma bikin pernyataan "Hari Kamis kita ke Gorontalo" trus tidak ada tindak lanjutnya. Begitu hari Kamis tiba, dia lupa.

Dia cerita klo punya Money Changer di Bandara. Beberapa TKW nitipin anak ke Money Changer dia, trus ditinggal. Jadi anak-anak itu dipungut dia, disekolahin sampai sarjana. Ada 11 anak pungut yang diambil. Anak pungutnya ada orang Australia, Arab, India, Cina dll. Jika hari libur, dia akan main dengan anak-anak itu, makan-makan, belanja-belanja di Mall, guyon-guyon. "Rasanya bahagia sekali" cerita dia.

Sik sik. Anak-anak TKW dari luar nikah kok ada yang anak Australia, India, Cina, Jepang, Arab ? Setahuku TKW yang diperkosa hingga punya anak di luar nikah hanya TKW yang kerja di Arab. Belum pernah saya dengar bahwa ada TKW kita di Australia diperkosa trus pulang bawa anak ke Indonesia.

Trus angkat anak 11 orang. Memenuhi kebutuhan anak mulai dari makan hingga sekolah itu butuh biaya sangat besar. Apa dia seorang yang kaya raya ?

Kita ini satu kota. Masa si ada orang kaya dari kotaku aku tak tahu. Orang kaya mah pasti ketahuan. Bakal sering dimintai sumbangan atau jadi sponsor acara. Aneh kali bila dia tidak dikenal oleh orang sekotaku di Jakarta. Berarti biasa-biasa dong. Berarti gak kaya banget dong. Kok ngaku-ngaku kaya? Bohong kan ? Xixixi

Pernah ni dia ngundang aku, "Datang ya ke Rumah Makan xxx daerah Kelapa Gading hari Senin pukul 12 siang. Pak Menteri Anu ultah. Nanti Nina saya kenalkan dengan Pak Menteri."

Dia ngundang aku. Apa dia yang mengadakan (sponsor) makan-makan pada ultah Pak Mentri ?
Pak Mentri makan siang di Resto Kelapa Gading hari kerja ?
Jika dia bukan sponsor, loh kok ngajak aku? Aku kan bisa salah tingkah di Resto.

Begitu hari H tiba, aku ingat dong. Eh dianya lupa.
Jam 11 siang dia bbm aku, cerita bahwa dia sedang di Pacific Place.
Loh, katanya pukul 12 siang ada acara dengan Pak Mentri di Kelapa Gading, kok pukul 11 masih santai-santai di Pacific Place.
Naik mobil dari Pacific Place ke Kelapa Gading bisa 2 jam lebih perjalanan loh.
Ternyata ngundang makan bersama Pak Mentri di Kelapa Gading hanya bualan kan ? Sudah membual, ngundang-ngundang orang pula. Kalo aku percaya gimana ? Hehehe, jadi orang setres dong tengak-tenguk di Resto itu.
Dasar orang halu !!!

Pantas bila ngobrol dengan dia kepalaku langsung pusing. Lah dia halu gitu.

Mula-mula si senang ketemu teman lama. Begitu dia cerita tentang kuliahnya, usahanya, kok aku jadi stress dengarnya. Lama baru nyadar klo dia halu.

Dia bilang "Yuk Nin kita pulang kampung. Aku bulan depan mau pensiun. Nanti kita beli tanah 10 hektar. Kerjaku berkebun dan ngantar Nina kemana-mana".
Tanah 10 hektar itu 10 kali 10 ribu meter persegi cuy. Asal ngomong ni orang tanpa dipikir.
Kok ngajak aku tinggal di Gorontalo ? Emang pernah nanya apa keinginanku?
Apa ada duit untuk beli tanah 10 hektar ?

"Yuk Nin. Kita ke Gorontalo. Aku mau mencalonkan diri jadi Walikota Gorontalo."
Lho lho. Katanya sudah mau pensiun. Mau menikmati duit yang sudah banyak itu. Lho kok mau jadi Walikota ? Tujuannya apa jadi Walikota ?

Kok sudah mau balik ke Gorontalo untuk pensiun?
Apa kabar dengan anak angkat 11 orang tambah 2 anak sendiri, yang belum kuliah itu ?
Bagaimana biaya makan dan kuliah anak-anak itu ?
Kok mau ditinggal begitu saja ?

Lha iya lah. Wong anak angkat 11 orang cuma cerita orang halu.
Sudah bener kau block dia Nin. Syarafmu bakal terganggu kalo mendengarkan cerita dia.
Itulah. Banyak orang yang kena gangguan jiwa namun tidak berobat karena tidak sadar.
Aku jadi temannya saja jadi pusing dengerin ceritanya.
Aku block dia karena ngajak kawin.
Enak aja. Ada istri kok ngajak kawin aku. Emang aku wanita apaan ? Cuih.

Xoxoxoxo

Senin, 24 Juli 2017

Seek Your Mercy

Biasanya orang dekat justru yang meremehkan.
Membayar dengan tarif seikhlasnya.
Kadang lupa bayar.
Padahal belajar skill & knowledge itu perlu waktu, duit dan tenaga.
Beli jarum akupuntur, beli essential oil yang paten itu perlu duit.

O Divine Mother,
Please look at me carefully.

Banyak para penipu.
Banyak kenalan yang licik.
Namun kasih Bunda sepanjang jalan, sepanjang hayat, menembus ruang dan waktu.

Terimakasih hingga saat ini saya masih bernapas.
Ada rumah, ada makanan, ada buku, ada smartphone.
Smartphone ini mobilku ๐Ÿ˜ƒ
Terimakasih untuk badan ini.
Terimakasih atas limpahan rezeki dari Mu wahai Bunda.
Terimakasih Terimakasih.

Setiap saat kulantunkan:
O Divine Mother,
Please look at me mercifully.

Semoga setiap saat dibimbing.
Semoga setiap saat diwelasi.
Banyak orang kena gangguan jiwa. Banyak yang bunuh diri.
Bunda Ilahi,
sayangi saya dan mama papa saya ya๐ŸŒน
Nyuwun kawelasan.

Sabtu, 22 Juli 2017

Harga "Teman"

Sudah ada pelanggan massage saya. Saya pakai essential oil young living untuk campuran.

Jika essential oilnya habis, sepertinya saya tidak beli lagi.
Gimana dong ?
Panaway sekitar 8k / tetes. Untuk massage perlu 10 -15 tetes. Harga sudah 120 ribu, belum minyak untuk dilute. Dibayar harga persahabatan.

Sahabat tahu essential oil young living mahal namun tidak sadar bila semahal itu. Lah beliau tidak bertanya. Langsung nyelipin angpao. Saya mau asertif, gak enak. Itulah penyakitku, gak enakan.

Itulah. Kadang kita tidak menyadari kecanggihan seseorang di dekat kita. Orang jauh yang nyadar.

Saya beli essential oil sekitar 5 juta lebih untuk diri sendiri dan untuk jasa massage. Bila tidak balik modal ya berhenti beli essential oil yang paten. Gimana dong. Pelanggan maunya massage canggih yang murah meriah. Lah saya perlu biaya hidup juga. Belajar skill & knowledge itu mahal. Essential Oil yang paten itu mahal. Bila dibayar harga "teman" ya tidak balik modal untuk beli essential oil yang paten.

Atau pakai Essential Oil yang harganya terjangkau saja ? Biar daku untung. Pelanggan juga merasa tidak mahal. Hindari essential oil yang harganya sama atau lebih mahal daripada emas seperti Helichrysum, Frankincence, PanAway, Rose, Deep Relieve, Valor, Sandalwood dkk.

Namun ada harga ada rupa.
Ada temanku yang bermasalah dengan tulang punggung, sehingga susah jalan dan disarankan untuk operasi. Alhamdulillah bisa sembuh dengan Deep Relief. Namun mahalnya itu boo. Setelah sembuh, teman itu pakainya Wintergreen yang lebih terjangkau harganya.

Sutralah.
Dijalani saja.
Let it be.
Mohon berkah wahai Bunda Ilahi.

O Divine Mother.
Please look at me mercifully.

Jumat, 21 Juli 2017

Depresi Mengintai

Vokalis Linkin Park meninggal bunuh diri. #RIPChesterBennington ๐ŸŒน๐ŸŒธ๐ŸŒป

Social media rame membahas soal depresi dan bunuh diri.

Begitulah. Kadang pikiran mumet. Mata gelap. Kadang kenyataan yang kita hadapi terlalu pahit. Kadang rasa sakit terlalu kuat.

Apa yang perlu kita lakukan bila depresi melanda ?

๐ŸŒนBergerak.
Keringat mengandung anti depresi.
Bersih-bersih, nyapu-nyapu, jalan-jalan, olah raga.

๐ŸŒนDo something, jika masih mau hidup.
Jika mau istirahat, nikmatilah tidur.

๐ŸŒนBaca buku yang menarik, yang menghibur. Klo saya, baca novel-novel seperti novel Alberthiene Endah. Novel yang ringan namun bercerita tentang kehidupan.

๐ŸŒนFollow di social media akun-akun yang menarik dan humoris. Saya uninstall FB saya. Many interesting people in FB, unfortunately too much "basa-basi" with some old friends makes me drained.

๐ŸŒนNonton acara lucu-lucu di Youtube, seperti acara Desta dan Vincent, Sule dan Andre, stand up comedy.

๐ŸŒนBeres-beres barang di rumah. Beresin buku dan pakaian. Ada yang tidak dibutuhkan ? Berikan pada pemulung atau, bila masih bagus, disumbangkan. Rasanya bisa ikut bernapas lega bersama ruangan.

๐ŸŒนMeditasi dan Yoga.

๐ŸŒนNonton film bagus di bioskop.

๐ŸŒนBila keadaan kita sedang kritis, be like a piece of stone. Jangan berpikir tentang solusi. Diam saja. Berdoa minta kawelasan dari Bunda Ilahi.
"Be like a piece of stone" ini adalah nasehat dari Suhu.
Sudah kupraktekkan. Utang sudah mau jatuh tempo, tidak ada duit, barang kutawarin kemana-mana belum laku juga.
Be like a piece of stone. Mohon ke Bunda Ilahi. Alhamdulillah, utang saya terbayar lunas. Saya bisa dapat modal usaha. Saya bisa beli sepatu, pakaian dalam, buku dll yang saya butuhkan dan saya inginkan.

๐ŸŒนBaksos. Memberi. Serving membuat kita happy dan merasa berguna.

Namaste ๐ŸŒน

Kamis, 20 Juli 2017

Kiat Hematq

Roti di Breadtalk mulai harga 8 ribu. Sudah naik. Beli roti 3 hampir 30 ribu. Belum air botolan.

Makan di resto semacam Solaria minimal keluar duit 30 ribu. Makan di Hok-hok Ben di atas 50 ribu.

Makan-makan di mall atau resto, mahal Jendral ! Jangan tanya harga di Resto kelas atas.

Bagaimana bisa hemat bila penghasilan kita minim ?

Jangan makan di resto, kecuali penting banget atau sekali-sekali.
Klo lapar banget, beli makanan dan bungkus. Makan di rumah.
Makan di Abang-abang penjual kaki lima yang jual nasi goreng, siomay, nasi kucing dll.
Makan di warteg.
Masak nasi sendiri, beli lauk.
Masak nasi dan lauk sendiri.
Makan makanan vegetarian. Lebih murah!!!
Bawa botol minum sendiri. Sangat membantu.
Bawa biskuit atau roti di tas. Untuk ganjalan perut sehingga tidak terpaksa makan di resto.

Terimakasih pada Gubernur Ahok yang telah menyediakan transportasi murah, taman dan rekreasi murah.
Sangat membantu keuangan kami. Memangkas biaya usaha.
You are the best Governor we have ever had Pak Ahok BTP.
God Bless you ๐ŸŒน

Hemat listrik.
Reuse, reduce, recycle barang-barang.
Baju bisa di mix match biar tidak membosankan.
Be creative... be creative.

Kreatif juga dalam berusaha.
Biar dapat cukup pemasukan.
Jadi tidak perlu meminta-minta.
Amiin amiin.

Kudu Usaha Kudu Kreatif

Saya daftar jadi member di Young Living Indonesia. Lumayan kan. Selain bisa beli essential oil harga member, juga bisa jualan essential oil, bisa nawarin teman untuk jadi downline saya.

Xoxoxoxo. Tidak semudah itu kawan. Banyak yang jualan Instagram essential oil Young Living harga member. Apa asli atau oplosan, auk ah. Yang kusadari, bisnis itu keras kawan. Jualan essential oil itu tak mudah. Saya jual harga member dapatnya capek doang, tekor ongkos pulak.

Untuk jadi distributor juga tak mudah. Tiap bulan harus belanja minimal 100 pv, sekitar 1,5 - 3 jutaan. Xoxoxoxo. Gak ada modal lagi. Bisa beli essential oil favorit sudah syukur. Semoga besok dapat rezeki tak terduga. Amiin.

Trus gimana dong ?

Ingat zaman jualan baju dan aksesoris dari bazaar ke bazaar. Kadang dapat untung, kadang tekor. Jauh-jauh ke tempat bazaar, gotong-gotong, pake waktu, tenaga dan duit, kadang sepi. Capeknya jaga bazaar seharian trus malah tekor. Kita tidak dapat untung, eh malah belanja makanan, minuman dan snack. Hehehe.

Usaha dan kerja keras saja tidak cukup. Harus kreatif dalam menjual. Harus all out. Klo tidak begitu, gimana dong. Uang bayar listrik dan beli makanan kan tidak jatuh dari langit.

Skill, kerja keras, kreatif dan doa. Klo tidak kreatif, jangan harap jualan laku.

Saat ini saya buka workshop untuk:
๐ŸŒนMeridian Face & Body Massage
๐ŸŒนAromatherapy Massage a.k.a. Massage with Essential Oils
๐ŸŒนMake up

Saya juga jual:
Miracle Face Serum (my own blendid)

Yuk ikutan workshop saya.
Xoxoxoxo

Kenangan: Critical Eleven

Saya suka film Critical Eleven. Nonton sampai 3 kali karena senang.

Film yang berdasarkan novel best seller Ika Natassa ini sebenarnya premisnya sederhana namun dalam.

Beberapa kali saya nonton film yang shootingnya di luar negeri, namun terkesan abal-abal. Berasa rugi beli karcis hehehe. Film Critical Eleven jauh dari abal-abal. Skenario mantap, pemain2nya mantap, view mantap, top deh.

Jadi mikir tentang cerita dalam film ini. Mikir tentang duka kehilangan.

Hidup pastinya penuh suka dan duka. Bagaimana bila kita menghadapi kehilangan yang amat sangat.

Bila kita paham ilmu tentang kehidupan, kita akan menerima duka dan suka, namun tidak akan berlarut-larut.

Kematian itu apa sii ? Kematian itu ketika ruh meninggalkan jasad, berjalan berpindah dimensi untuk kembali kepadaNya.

Kita menangisi Ibu dan Ayah kita yang telah meninggal. Kita menangis mengenang momen-momen bersama beliau. Semuanya akan berlalu. Suka duka silih berganti.

Yang pasti kita semua sedang bergerak menuju Dia.
Kita dicintai, kita berharga, kita disayang-sayang.
Ayah, Ibu, Anak, Guru, hubungan kekerabatan atau persahabatan terjadi bila karma kita bersilangan.
Untuk menuju kebahagiaan sejati, kita perlu keluar dari belitan karma, belitan samsara.

Saya menulis seperti ini bagai keledai membawa buku.
I'm writing to reminding myself about take a journey within myself.
Sampurasun.

Btw, saya bersyukur tak punya suami seganteng dan mapan Aldebaran Risjad.
Jantungku gak kuat. Deg-degan terus wahahaha.
Harus mengingat-ngingatkan diri sendiri bahwa this too shall pass.
Suka akan berlalu.
Duka pun akan berlalu.
Semua kan menuju Dia, Sang Maha Pengasih ๐ŸŒน๐ŸŒป๐ŸŒธ

Sebua Nasihat Buatq

Sebua Nasihat Buatq

Jika mendapat masalah besar, be like a piece of stone.
Tenang aja dulu.
Jangan dulu mengambil keputusan2 penting.
Selama 3 hari, diam tenang bagai patung.
Setelah itu, Dia akan memberi petunjuk. Amiin. Glory to Divine Mother.

Klo pikiran lagi kalut, hutang banyak, penghasilan gak tentu, jangan langsung bunuh diri.
Tenaaaaang.
Tak perlu bunuh diri. Bakal meninggal juga kok badan ini.

Living like an autis child.
No compare.
Comparing makes our live miserable.
Just live, happy, grateful.
Singing with the birds.
Read some beautiful books.
Dancing in the rain.
Look at the flowers.
Enjoy spectacular views.
Earth & Space is really amazing.

Rabu, 19 Juli 2017

Dikejar-kejar Duit

Kreatif kali Raditya Dika ini ya.
Penulis buku best seller, Stand Up Comedian, Youtuber dengan subscriber terbanyak, penulis skenario, sutradara, pemain film. Suka ngajar di workshop lagi. Saat masih jadi "penulis aja", aku ingat Raditya Dika ngajar untuk workshop menulis.

Saat ini Raditya Dika sedang buat film iklan. Ada orang dikejar-kejar duit ya si Raditya Dika ini. Masih muda sudah bisa beli rumah bagus di daerah Jakarta Selatan, bisa beli mobil mahal, pakai sopir pula.

Yang menarik dari Raditya Dika ini sifatnya yang humoris dan easy going. Raditya Dika ini tak mudah patah walo kadang dibully di sosmed. Kelen tau lah gimana sebagian masyarakat kita klo ngebully orang. Sadis, tidak ingat karma.

Anak muda yang mau sukses bisa mencontoh Raditya Dika ini. Kreatif, pekerja keras, rajin belajar, dan easy going.

Coba kita lihat contoh lain. Kita baca berita tentang pacarnya Awkarin yang bunuh diri. Dia menetapkan target terlalu tinggi. Umur 25 sudah bisa pensiun, dan sudah masuk Forbes.

Itulah mengapa anak muda (dan siapa pun) perlu meditasi. Agar bisa berpikir lebih jernih. Bila ada pikiran aneh-aneh bisa cepat disadari. Repot skali bila seseorang larut dalam kehidupan sosmed, yang kadang dihujani pujian semu. Seseorang akan percaya pada pujian semu itu, larut, berangan-angan tinggi lalu terhempas.

Yang perlu ditiru dari Raditya Dika adalah kesukaannya berbagi. Radit tak pelit berbagi ilmu. Dia sering berbagi ilmu di blog (dulu), lewat workshop. Dia membuat film-film dengan mengajak para stand up comedian. Dia berbagi ilmu dan kesempatan. Mungkin perihal rajin berbagi ini yang membuat dia terus berkibar dan "tetap waras" di dunia sosmed yang memabukkan.

Imo...

Kepo to The Max

Barusan baca polling Raditya Dika di twitter tentang berapa buku yang dibaca bulan ini. Follower Raditya Dika yang kebanyakan anak muda itu 70 % tidak membaca 1 buku bulan ini. Memprihatinkan xoxoxo.

Beli pulsa rajin. Rajin posting di Sosmed. Baca buku jarang xoxoxo.

Padahal baca buku itu banyak sekali manfaatnya. Antara lain untuk hiburan. Untuk memuaskan sifat kepo. Tak perlu mewawancarai orang untuk tahu tentang kehidupannya. Kepoin aja buku. Banyak penulis yang jujur menulis tentang kehidupan. Mulai dari make love di luar nikah, selingkuh, istri babak belur dipukul suami hingga suami yang super pelit dan tidak perhatian.

Kepo orang kita ini sudah sampai taraf mengganggu loh. Nanya kapan nikah, kapan punya anak, kapan nambah anak. Bila dijawab tidak akan berhenti sampai di situ. Akan berlanjut dengan wawancara dan nasihat.

Bila ada tetangga atau saudara yang cerai, ditanggung dalam waktu dekat, berita akan tersebar. Berlanjut dengan kekepoan tingkat tinggi. Mengapa cerai, apa karena selingkuh, ceritanya bagaimana. Makhluk kepo haus gosip akan siap membuka kuping dan menyebarkan gosip.

Senang lihat orang susah.
Susah lihat orang senang.
Xoxoxoxo


Yajna


Jadilah berkah bagi diri Anda sendiri.
Dengan berbagi, Anda terbebaskan dari dosa keserakahan dan kekhilafan terhadap alam, kekuatan- kekuatan alam, dan sesama makhluk hidup.

Makhluk-makhluk hidup bertumbuh menjadi besar karena makanan ; sumber pangan, tumbuh-tumbuhan bergantung pada hujan ; turunnya hujan (secara teratur) bergantung pada yajna, persembahan (dalam bentuk pelestarian alam) ; dan, persembahan itu sendiri adalah buah dari karma, pekerjaan (yang selaras dengan hukum-hukum alam)."
                             Gita 3 : 14

Orang-orang Dayak, yang kita anggap animis, adalah manusia-manusia terpuji. Mereka yakin pada kehidupan. Mereka merawat kehidupan. Mereka menghormati alam. Mereka hidup dan saling menghidupi. Mereka tidaklah berkarya untuk kepentingan diri dan keluarga saja. Mereka berkarya dengan semangat menembah, demi alam semesta.

Saatnya kita menghidupkan kembali adat-istiadat, budaya, tradisi yang penuh empati, penuh kepedulian seperti itu. Saatnya kita meninggalkan, melepaskan adat istiadat, budaya, tradisi yang hanya mementingkan diri dan penuh kekerasan.

Saatnya kita bangkit kembali !

Apa pun yang kuperoleh dariMu,
wahai Bunda Pertiwi,
semoga segera tumbuh kembali,
dan aku tak pernah melukai
atau pun menyakitiMu !
            Atharva Veda 12.1.35

Berkaryalah demi kejayaan
bangsa dan sesama anak bangsa,
walau mereka berbeda bahasa.
Hormatilah kepercayaan
dan harapan mereka semua
secara sebanding.
            Atharva Veda 12.1.45

O Divine Mother,
Please look at me mercifully.

Grateful for Life

Alhamdulillah.
Bisa mencapai umur 51 tahun.
Bisa belajar pengetahuan sejati.
Bertemu Guru sejati.
Sembah sujud untuk Bunda Ilahi.

Sebelumnya ini bingung baca kitab-kitab.
Bingung dengar ceramah-ceramah.
Menyesali nasib.
Takut sekali pada kematian.

Dari dulu kesehatan kurang prima.
Umur 30 tahun bila abis senam harus istirahat tidur dulu baru bisa beraktivitas.
Kagum pada tetangga, yang pagi-pagi sudah masak dan beberes, senam, terus kondangan dengan suami.
Saya habis senam 1 jam saja badan rontok.
Tetangga yang kukagumi itu beberapa tahun lalu operasi jantung. Divine Comedy.

Saat ini saya ada gejala osteoporosis dan ada masalah ginjal.
Harus berhati-hati minum obat ini itu.
Minum yogurt homemade tiap hari.
Jalan kaki sambil berjemur tiap pagi.
Ya harus diterima usia tua dan badan lemah.
Harus diterima bila harus tetap mencari nafkah untuk membiayai diri.

Not bad lah untuk usia 51 tahun.
Kupikir usiaku tidak mencapai 40 tahun.
Saat umur 30 tahun, bila migren melanda, saya bisa tergeletak selama 3 hari di tempat tidur.
Saat itu saya berterimakasih pada suami yang tidak protes karena tidak dilayani.
Namun dia cuek. Tidak pernah terpikir bagi dia untuk membawa saya ke dokter. Saya ke dokter sendiri dan mengurus diri sendiri. Memang si suami itu tidak care, kurang sayang sama saya.

Anak teman umur 3 tahun kena kanker darah.
Ada Yayasan Kanker Anak.
Ada anak belasan tahun yang kena Mystenia Gravis.
Temanku hidup dengan Mystenia Gravis selama 4 tahun. Bulan Maret lalu sudah kembali ke Ar Rahman.
Ada teman seumur yang sudah meninggal karena kanker darah, kanker otak, kanker paru, serangan jantung.

Mbak Gayatri umur 35 tahun kena 2 macam sakit AutoImun sekaligus.
Beliau harus tetap mencari nafkah.
Tiap hari harus minum obat.
Setiap hari badan sakit skali, kata beliau.
Kadang Beliau marah-marah di FB. Saya maklum. Badan yang sakit membuat mood jadi tidak enak.
Badan sakit yang lemah.
Kena tulang dan ginjal.
Organ ginjal menentukan kekuatan kita.
"Saya kehilangan karir yang cemerlang, kecantikan, perkawinan, keuangan yang mapan" , tulis Mbak Gayatri. Anak-anaknya yang cantik ikut mantan suaminya.
Semoga dari penderitaan muncul pencerahan.
Sebagaimana Siddharta Gautama.
Banyak orang yang sengaja melakukan puasa berbagai cara, agar merasakan penderitaan.
Semoga dari penderitaan muncul pencerahan dan kebahagiaan. Amiin amiin.

Penyakit karena karma kita. Sudah jalan hidup.
Saatnya untuk melakukan dharma bhakti sebaik-baiknya.
Agar bisa lepas dari samsara.
Kembali ke Ar Rahman.
Amiin amiin

Selasa, 18 Juli 2017

If I am Astrid Leong

Novel-novel Kevin Kwan menarik sekali, seperti fenomena novel Amy Tan 20 tahun lalu.

Ceritanya segar, karakter-karakternya hidup. Novel ini sepertinya berdasarkan kisah nyata karena "hidup".

Jadi berandai-andai. Gimana rasanya jadi Astrid Leong. Dicintai dan diterima apa adanya oleh seseorang seperti Charlie Wu, rasanya cukup bagi seorang wanita.

Bahagiakah dicintai seperti Astrid Leong ?

Bahagia dong. Coba aku dicintai seperti itu. Xoxoxo. Bisa lupa diri dan hidup di awang-awang.

Sebahagia-bahagianya satu perkawinan mau berapa lama sii ? Everything ini life shall pass. Perubahan adalah hukum alam.

Satu perkawinan bisa sangat ideal. Suami istri bisa saling mencintai, mesra penuh cinta. Anak-anak belum tentu. Bisa jadi ada anak yang kurang sukses, anak yang attitude kurang baik, anak sakit dan seterusnya dan seterusnya. Walau semua berharap bahwa segalanya akan baik-baik saja.

Bila mau belajar hidup, belajarlah antara lain dari novel Kevin Kwan: Crazy Rich Asians, China Rich Girlfriend dan Rich People Problems.

Tidak perlu mengejar kekayaan mati-matian. Orang-orang super kaya punya masalah juga. Masalahnya juga lebih berat daripada orang biasa. Kelebihannya mereka bisa beli obat penenang lebih gampang daripada orang kebanyakan.

With greater power comes greater responsibility. - Spiderman Home Coming.
With more wealth comes more problems. Xoxoxo

Mendadak Alim

Temanku yang dulu anak gaul sekarang jadi Ibu-ibu majlis ta'lim. Rajin mengaji dan mendengarkan ceramah di tv. Saat ini sudah pakai jilbab dan rajin sholat.

Yang mengganggu itu, beliau jadi suka ceramah. Klo lagi ngobrol, beliau suka menyelipkan pesan-pesan sponsor seperti "Tadi Ustaz A ceramah seperti ini bla bla bla".

Ibu ini tidak suka diceramahi. Dia akan ngomong "Aku tak perlu diajarin".

Itulah. Kita ini memang perlu cermin kok. Kita ingin sharing ke orang lain sementara orang itu tidak suka atau empet.

Ibu ini suka nyindir aku yang malas dengar pengajian. Dia sendiri tak suka diceramahin, tak suka diajarin dan tak suka disindir.

Maaf maaf aja. Sudah ribuan ceramah yang saya dengar. Dan banyak sekali penceramah yang dangkal dan sempit.
Fenomena di negeri kita seperti ini. Penceramah agama banyak yang malas membaca. Beda seperti bumi dan langit, penceramah yang dangkal dengan Cak Nun atau Quraish Shihab.

Bila Anda seorang yang hobi membaca, mulai dari novel Leila S. Chudori hingga Kevin Kwan Anda lahap, kira-kira masih semangatkah baca tulisan Felix Siauw atau Jonru ? Gak ada waktu kalii.

Waktu dan energi kita terbatas. Barang-barang di rumah aja perlu sering disortir. Walo masih bagus, jika tidak butuh maka perlu kita berikan/buang. Agar ada space di rumah kita.

Kita perlu sortir barang rumah tangga, pakaian, buku, useless friend (yang tidak mendukung kita), useless activity dan terutama useless ceramah. Bikin penuh pikiran aja. Pikiran jadi tidak punya space untuk berpikir jernih dan kreatif.

Xoxoxo

Filosofi Kopi 2

Nonton "Filosofi Kopi 2" di Blitz. Alhamdulillah.

Bagus banget filmnya. Skenarionya mantap, karakternya mantap, pemainnya oke-oke, cameonya keren-keren. Semoga film bagus seperti ini laku di pasaran dan terus diproduksi. Amiin.

Capek saya nonton film yang tidak membumi. Film yang ceritanya, maaf, seperti dakwah. Ada tokoh hitam dan putih, ada masalah, ada tokoh bijak memberi solusi, masalah terselesaikan dengan damai sentosa. Ahelah.

Selain dimanjakan oleh pemandangan yang bagus di film ini seperti pemandangan kebun kopi, Jogja, atau Toraja, cerita film ini wow. Dalam. Tidak hitam putih. Bagaimana kita tidak perlu menghakimi seseorang karena latar belakangnya. Kita perlu saling memahami. Tidak ada tokoh hitam dan putih. Yang ada adalah tokoh yang dominan hitam dan dominan putih. Pengalaman traumatis dan keadaan kadang membuat orang menjadi evil. Itulah perlunya jarak, perlu meditasi agar tidak terjebak dalam "keadaan evil".

Film "Filosofi Kopi 2" ini membuat saya merenung setelah menontonnya, sebagaimana film "Filosofi Kopi", "A Copy of My Mind" dst. Ingat film "Gravity" yang bikin saya nangis sambil nonton. Ketika melihat pemandangan bumi dari ruang angkasa, begitu spektakuler, begitu hening. Indaaahnya. Sembah sujud untukMu wahai Bunda Ilahi.

Saya suka dengan penampilan Joko Anwar dalam film ini. Cocok kali Abang ini berperan sebagai Debt Collector. Wahahaha. Kadang seorang Debt Collector itu bijaksana juga. Dan "karena berjarak" si Debt Collector itu bisa melihat masalah Ben & Jodi yang ruwet itu dengan lebih jernih.

Film "Filosofi Kopi 2" ini keren, sekeren Chicco Jerikho, semanis Nadine Alexandra. Xoxoxoxo.

Senin, 17 Juli 2017

Careless Society

Pukul 7 malam saya jalan ke belakang kompleks untuk beli nasi uduk.
Memang jalan-jalan tidak disiapkan untuk pejalan kaki. Jalan yang sangat tidak ramah apalagi untuk lansia dan balita.
Selokan mampet, banyak sampah.
Penduduk bikin warung mepet jalan. Careless.

Penduduk careless terhadap kepentingan umum.
Pemotor careless terhadap pejalan kaki.
Pemkot careless terhadap warga.
Gubernur yang bekerja keras untuk melayani warga dikirim ke penjara. Kepala daerah yang cuek terhadap warga tidak diapa-apakan.
Suram.
Anak-anak jadi mikir : tak perlu jujur, pintar, bekerja keras dan berdedikasi seperti Pak Ahok BTP.
Tunjukkan aja dirimu orang yang beriman. Lo gak kerja keras melayani warga juga tak diapa-apakan.

Masyarakat yang careless seperti ini lahir dari leluhur yang meninggalkan Maha Karya seperti Borobudur dan Prambanan.
Masyarakat yang malas baca, malas jalan, matre dan careless ini keturunan dari leluhur yang hebat. Kerajaan hebat yang bertahan selama 800 tahun. Kerajaan yang bertahan terlama di dunia.
Ketika Eropa belum kenal mandi, ketika Timur Tengah mencari nafkah dari rampasan kafilah dagang, leluhur bangsa ini, Kerajaan Sriwijaya sudah berdagang rempah hingga ke Madagaskar dengan kapal buatan sendiri.

Apa yang terjadi pada bangsa ini sehingga melupakan kejayaan leluhur mereka, kecanggihan yang terekam pada DNA mereka ?

Bismillah... Semangat... Xoxoxo

Bismillah.
Oil pulling trus minum air putih lemon.
Semangat.
Jangan bermalas-malasan. Lawan penyakit dan kemiskinan dengan semangat dan kerja dengan suka cita.

Doing laundry.
Prepare brosur and label for my Blessings Clinic.
Beres-beres dan bersihkan rumah.
Cetak brosur & label.
Menawarkan produk dan jasa Blessing Clinic via WA. Ayo dong mulai promo di Instagram.
Jalan pagi sambil beli sayur.
Go to the cinema for watching "Filosofi Kopi 2".
Don't forget to breath & meditate.
Read spiritual books to wake up myself, my spirit.
Ayo ayo ayo.
Thank you Mother Divine, My Suhu and my lovely parent.
Love you love you.
Xoxoxo.

Blessings Clinic

Blessings Clinic

Bismillah...

Rencana buka Cafe yang jual kopi Arabica organik yang mantap, teh hangat, chai tea, jamu, camilan berupa pisang, ubi rebus dan bakar. Indomie rebus dan goreng, pake cabe hijau, sawi dan telur.

Jual buku sedikit. Ada buku koleksi yang bisa dibaca. Secara aku hobi buku.

Buka workshop untuk massage, facial & make up.
Buka workshop untuk DIY serba organik dan natural: sabun mandi, shampoo, serum wajah, Mozz Free, Facial Mist, Parfum Mist.
Terima Meridian Facial Massage & Meridian Body Massage. Memakai essential oil 100 % dan bahan alami lainnya.
Pampered yourself here. Xoxoxo

Sebenarnya daku belajar Reiki Healing, Ayur Hypnotherapy, Tarot, Crystal Healing. Belum buka lapak untuk bidang ini. Perlu energi yang besar.

Bunda Mendengarkan Jeritan Hati

Bulan Mei 2017. Di Gramedia Mall Artha Gading, saya mendengarkan Meet & Greet dengan Bapak Anand Krishna, yang ada bonus: diajari meditasi. Sambil berdiri di antara lorong-lorong buku, saya tertarik pada novel-novel Kevin Kwan. Namun apa daya. Kondisi keuangan senin kemis, sangat pas-pasan. Selama puluhan tahun saya langsung beli buku bila ingin. Buku berharga 200 ribu atau 300 ribu bila saya suka akan saya beli. Bila ada pameran buku, saya bisa menghabiskan 500 ribu hingga sejuta untuk memborong buku. Namun sudah 3 tahun ini saya harus menahan diri untuk membeli buku. Padahal saya hobi baca buku.

Bunda Ilahi memberi hadiah pada saya. Lebaran Juni 2017, saya mendapatkan hadiah novel Kevin Kwan 2 buah, "Crazy Rich Asians" dan "China Rich Girlfriend".

Terimakasih. Novel yang menarik dan banyak memberi pelajaran. I'm living so many lives through books. Thank you. Thank you Dear Mother Divine.

26 April 2017. Ada pembukaan Kantor Young Living Indonesia di Raffles Hotel Kuningan. Ingin sekali saya mendaftar dan membeli Premium Kit yang sedang diskon 10 % seharga IDR 2,153k. Namun apa daya. Kondisi keuangan tidak memungkinkan. Saat itu saya mendaftar untuk jadi member. Duit 100k saya belum diterima. Mereka panitia hanya menerima uang untuk pembelian premium kit.

Ok. Saya akan ke Kantor Young Living untuk mendaftar jadi member dengan paket terendah, 100k.

Saya hanya memandang dengan penuh harap premium kit yang dipamerkan. Muncul pikiran yang menyalah-nyalahkan diri. Seandainya saya tidak boros. Seandainya saya tidak ikut MLM A, B, C yang tak ada gunanya, yang hanya menguras duit itu. Seandainya saya tidak mendengarkan bacotan Iblis-iblis penarik duit. Seandainya saya tidak ketemu Sinshe matre yang menipu saya. Dan sejuta penyesalan.

Ternyata Gusti mendengar harapan saya. Saat ini, 17 Juli 2017, saya mendapatkan Premium Kit Young Living Essential Oil tambah 8 essential oil ( Geranium, Lemon 5 ml & 15 ml, Rosemary, Joy, Sacred Mountain, Wintergreen, Lemongrass ) dan 1 Ultrasonic Diffuser YoungLiving.

Alhamdulillah.
Terimakasih Gusti.
Terimakasih Bunda Ilahi.

Terimakasih telah mendengarkan jeritan hati saya wahai Bunda Ilahi.
Semoga saya diberi kesehatan, berkah, kecukupan untuk bisa berkarya dan berbagi.
Karuniailah hamba pengetahuan sejati.
Karuniailah hamba kesempatan untuk melayani pecintamu.
Karuniailah saya cinta kasih, kesabaran dan semangat.
Amiiin amiiin amiiin.
Matur sembah nuwun Bunda Ilahi.

Terimakasih Mama Papa

Mama Papa tersayang...
Maafkan Nina ya, anak tak berguna.
Terimakasih atas segala2nya.
Love you.
Semoga Mama Papa slalu disayang Yang Maha Pengasih.

Saya dibesarkan oleh orang tua pemarah yang suka membentak-bentak.
Saya terbiasa kasar.
Menghadapi Ibu yang tantrum, sering saya bersikap keras seperti sikap beliau padaku.
Menyesaaaaal skali.
Mengapa saya tidak bisa sabar dan penuh kasih.

Beliau berdua sudah berangkat menuju Dia Yang Maha Pengasih.
Bunda Ilahi, sayangi Mama Papa Nina ya.

Senang dan Sedih dalam Sehari

Minggu 16 Juli 2017 berkesempatan datang ke acara Launching Buku Pak Anand Krishna. Alhamdulillah, bisa Meet & Greet.

Banyak wejangan bagus dari beliau. Perlu satu tulisan tersendiri ni. Antara lain, bakat menulis itu ada pada setiap orang sejak lahir.

Mau rajin nulis lagi ah. Biar pikiranku tidak liar dan ganas. Menulis membuatkan melihat banyak jalan dalam menempuh hidup ini. #tsaah.

Writing is a kind of meditation. Writing makes me know more about myself, my problem, my weakness & strength. *Maafkan bahasa Inggris yang kacau balau ini yak.

Begitu selesai acara, aku lihat-lihat buku. Kok pinggang sakit skali. Badan lemas. Oh No. Aku gak sanggup sakit.

Sambil jalan pulang naik TransJakarta, saya memijat pinggang belakang dengan minyak yang saya bawa. Sambil prihatin. Takut kenapa-napa. Ginjal berhubungan dengan tenaga & vitalitas. Saya hidup sebatang kara, harus bekerja membiayai diri. Bagaimana klo saya sakit ?

Sepanjang perjalanan pulang emosi saya meningkat. Banyak hal yang memancing kemarahan.

Stay calm. Breath. Baca doa pengasihan. Let it be.

Sampai di rumah, minum air beberapa gelas. Bangun pagi badan segar. Pinggang tak sakit lagi.

Terimakasih Bunda Ilahi. Ternyata saya kurang minum. Saya perlu perhatian juga pada ginjal. Kira2 18 tahun yang lalu, kaki saya bengkak. Jalan seperti orang tua. Ternyata karena sering makan hati ampela di Rumah Makan Padang. Alhamdulillah, kaki tidak bengkak-bengkak lagi. Warning! Harus berhati-hati dengan ginjal.

Dan siang ini saya sedih sekali. Kalung kenangan saya bersama Suhu hilang. Sedih skali. Kecewa. Mengapa bisa jatuh ? Mengapa saya bisa teledor sehingga kalung berharga bisa hilang. Huhuhuhuhuhu.

Semua materi bakal hilang. Ajaran, budi baik dan kasih selalu di hati. Terbawa bersama ruh, melintas melampaui ruang dan waktu.

Gustiiiii...
Bunda Ilahi....
Huhuhuhu....

Sabtu, 15 Juli 2017

Takut Ini Takut Itu

Ada org meninggal pada takut.
Kebanyakan ditakut-takutin sii.
Ditakutin pocong, ditakutin akan "sendiri dlm alam kubur" dst dst.
Trus kata-kata "kita semua nunggu giliran mati".
Betapa membosankan. Suram !!!

Coba deh baca-baca kitab lain. Bhagavad Gita kek. Dhammaphada kek.
Hidup adalah samsara (pengulangan). Kita menderita krn keterikatan kita.
Lahir mati lahir mati trus gak selesai-selesai.
Para Buddha datang untuk membujuk manusia agar berjuang untuk lepas dari Samsara. Menuju Moksha, menuju Nirwana. Ada dimensi-dimensi lain yg lebih tinggi dan lebih wah menunggu kita. Menunggu di jalan Manunggaling Kawula Gusti.

Learning from: China Rich Girlfriend

Novel "Crazy Rich Asians" dan "China Rich Girl Friend" Kevin Kwan sangat menarik.

Ada novel-novel yang ceritanya seru namun membuat kita merenung dan mengambil pelajaran. #tsaah

Novel Kevin Kwan bercerita tentang generasi orang-orang Cina super kaya. Belajarlah dari kehidupan orang-orang super kaya itu.

Kita hidup di tengah-tengah orang matre. Kita juga mungkin matre.
Mari belajar dari orang-orang super kaya. Wlo kaya luar biasa, masalah dalam hidup tetap ada.

"Harta karun ada harganya".
Jangan pikir klo kita menikah dengan orang super kaya, ganteng dan baik hati, kita akan live happily ever after like Cinderella. It's just a bullshit story.

Menikah dengan orang super kaya, tantangan atau cobaannya juga super.

Elleanor Young dalam cerita itu minum berbagai obat agar bisa tidur. Pikiran bekerja terus: untuk menambah kekayaan, bagaimana mempertahankan kekayaan karena sulit untuk hidup miskin, ke dokter kulit sana sini agar tampak awet muda, takut suami digoda, takut anak kenapa-napa. Klo dipikirin terus bisa gila. Agar otak bisa dipaksa istirahat, pakai bantuan berbagai obat penenang. Efek sampingnya bagaimana? Ya itu urusan nanti hehehe.

Eleanor Young ini kaya, suami kaya, punya anak satu yang sudah mandiri. Masih juga resah soal duit. Diam-diam punya simpanan di bank eksklusif yang privat, semacam bank swiss. Rajin pula main saham untuk menambah duit. Pantas sulit tidur hehehe.

Jumat, 14 Juli 2017

Learning from: Crazy Rich Asians



"Belajar dari pengalaman orang lain.
Belajar dari Steve Jobs. Ketika sakit, kekayaan luar biasa tidak akan berarti.
Belajar dari Jet Lee. Duit banyak namun menderita sakit tiroid.

Hidup bukan hanya soal uang, "
Demikian yang saya ingat ketika Meet & Greet with Pak Anand Krishna di Gramedia Central Park Jakarta 18 Juni 2017.

Banyak novel yang bisa kita serap menjadi pelajaran hidup. Antara lain novel "Crazy Rich Asians" tulisan Kevin Kwan.

Novel ini bercerita tentang kehidupan orang-orang Cina Peranakan yang sangat kaya di Singapore.

Kita hidup dalam masyarakat yang matre. Kesuksesan dilihat dari anak, keluarga, sekolah, pekerjaan, kekayaan. Banyak pejabat publik yang korupsi karena serakah ingin kaya.

Belajar dari pengalaman orang lain.

Hidup di dunia ini tidak mungkin ada manusia yang hidupnya senang terus atau susah terus. Silih berganti.

Tokoh-tokoh kaya raya dengan duit tak berseri juga mengalami kesusahan, di samping kesenangan.

Sering saya dengar dari Mbak-mbak ART atau Suster cerita seperti :
"Si Ani senang kerja di Apartemen Paku Buwono. Gajinya besar. Majikannya baik. Ani sering diberi bonus."
"Ibu Majikan saya pelit. Sangat hemat makanan. Jarang kasih bonus."

Kesenangan diukur dengan materi.

Ingin mendengar seperti ini:
*Alhamdulillah, gaji cukup. Saya sehat sehingga bisa bekerja dengan baik. Boss orang baik, memberi kepercayaan besar pada saya. Saya ada waktu untuk mengembangkan diri. Saya bisa membaca dan banyak belajar ketrampilan dan ilmu tentang kehidupan di tempat kerja saya ini."


Mengapa kita menjadi masyarakat yang matre ?
Klo kita jadi kaya raya pun, masalah hidup tetap ada.
Yang penting mohon diberi kecukupan. Sehingga kita tidak harus mengemis demi sesuap nasi, bayar listrik & beli pulsa.
Namaste

Syukuran Separuh Abad

Banyak hadiah dari Bunda Ilahi yang sering kulupakan.

Berhubung blog ini seperti buku diariku, jarang yang mampir maka kuposting aja. Penting gak penting hehehe.

Hadiah ultah Nina ke 50:

1. Bisa donor darah.
2. Bisa beli buku2 Dvipantara Yoga Sastra dan Dvipantara Jnana Sastra.
3. Dpt lafal doa yg tepat.
4. Membuktikan satu doa yg paten.
5. Dpt ide bisnis baru utk menopang idealisme. Amiin YRA.
6. Dpt kue lebaran.
7. Dapat baju lebaran.
8. Dpt THR.
9. Thn ini travelling ke Bandung, Surabaya, Semarang, Gorontalo. Alhamdulillah.
Alhamdulillah, alhamdulillah
10. Beli selop baru
11. Beli Yogi Essential Oil 3 macam.
12. Nonton A Copy of My Mind.
13. Nonton Koala Kumal.
14. Nonton 3 Srikandi.
15. Nonton Rudy Habibie.
16. Nonton Mohenjo Daro
17. Nonton Alice in The Wonderland ttg waktu.
18. Nonton Ini Kisah 3 Dara.
19. Nonton BFG.
20. Nonton Moana
21. Nonton Star Wars
22. Beli buku peREmpuan dan buku Marie Kondo.

Rabu, 11 Januari 2017

KELUAR DARI LINGKARAN GENDAM


Keluar dari Lingkaran Gendam
Sering sekali bila kerabat atau anak kita kena gendam, yang kita salahkan adalah pihak penggendam (pihak yang melakukan hipnosis).

Memang pihak penggendam bersalah. Mereka orang yang mencari nafkah dengan menipu orang lain. Lumayan kan, bisa dapat duit (haram) berjuta-juta tanpa kerja keras.

Saya kenal beberapa penggendam karena kerabat saya "korban" penggendam itu. Mereka tidak berpendidikan, tidak punya pekerjaan bagus. Agar hidup enak tanpa kerja keras, mereka menggendam orang.
Dan orang yang kena gendam punya ciri khas. Ciri khas mereka adalah ingin dihormati orang, ingin  kaya raya dengan cara instan, serakah.

Memang mudah sekali untuk membuat jangkar gendam untuk orang serakah/ ingin kaya raya cara cepat.

Jika ada anak atau kerabat yang kena gendam, cobalah untuk "mengobati" anak /kerabat tersebut. Bisa dengan cara katarsis, bisa dengan cara memahami hidup / diri, bagaimana jadi "nol", "kantong kosong", jadi ikhlas, tidak neko-neko pingin ini itu. Bila mau bekerja dan bila sudah rezeki, apa yang dihajatkan akan datang. Rezeki tidak kemana.

Banyak masalah hidup karena kita tidak aware, tidak memperhatikan diri, tidak memperhatikan napas, tidak mengerti ilmu tentang hidup. Meditasi atau tafakur adalah solusi agar kita tidak menderita mengejar bayang-bayang.

Menipu orang dengan menggendam mungkin hebat. Namun hasil yang tidak halal akan membebani jiwa, tidak baik untuk anak keturunan.

Orang yang terkena gendam juga merugikan diri sendiri, merugikan kerabat. Orang yang terkena gendam bisa seperti orang sakauw, pinjam dan menipu orang demi duit yang harus disetor pada Boss Penggendam alias Boss Modal Kancut.

Bila tidak sadar sesadar-sadarnya, si korban gendam ini akan terus menerus kena gendam hingga puluhan tahun. Terlepas dari penggendam A dia akan kena jerat penggendam B. Lepas dari penggendam B dia akan terjerat oleh penggendam C.

Susah sekali terlepas dari lingkaran penggendam. Hanya bisa dilakukan dengan menyadar-nyadarkan diri. Perlu meditasi dan tafakur.

Lepas dari lingkaran pengaruh memang pekerjaan diri seumur hidup.
Misalkan lingkaran seorang wanita yang dianiaya suami. Jangan kira setelah dia bercerai, dia mudah untuk menikah lagi dengan suami yang normal. Biasanya dia mencari suami pemukul berikutnya. Setelah cerai lagi karena sangat menderita, bila mau menikah lagi secara tidak sadar dia akan mencari suami pemukul ke 3. Dan seterusnya, lagi dan lagi.

Manusia bisa diprediksi masa depannya karena manusia susah berubah, susah keluar dari lingkaran, lingkaran hobi ngutang, lingkaran dianiaya, lingkaran lingkungan pelit, lingkaran kemiskinan, lingkaran kebodohan, lingkaran hobi judi, dan seterusnya.

Manusia mampu untuk keluar dari lingkaran yang membebani jiwa. Sulit namun bisa. Awareness bisa diperoleh dengan meditasi atau tafakur. Perlu kerja keras dan ketekunan untuk keluar dari lingkaran.

Semoga kita semua bisa keluar dari lingkaran yang membebani jiwa kita. Amiin amiin.

Pukulan Kucing




Saya hidup dengan rasa bersalah, hidup dengan penyesalan. Mengapa saya begitu bodoh. Mengapa saya hidup dengan ignorance parah.

Trus mau bagaimana? Bunuh diri tidak menyelesaikan masalah. Mati hidup mati hidup terus hingga bisa pulang ke rumah sejati.

Bawaan saya depresi. Depresi dan mudah putus asa. Daya juang rendah. Emosi tak terkendali. Gampang ngamuk. Udah gitu hidup pula. Hidup dengan kondisi seperti ini. Mengecewakan.

Ada tulisan yang sangat menghibur dari buku "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya" Ajahn Brahm, judulnya "Pukulan Kucing".

Biksu yang melakukan kesalahan akan dikenai hukuman "pukulan kucing" yaitu dihukum dengan mengelus-ngelus kucing.

Indah skali. Kita terbiasa dengan penghakiman. Bagaimana klo kita yang dihakimi? Rasanya mau bunuh diri. Padahal bunuh diri ribuan kali tidak akan menolong roda karma yang akan terus jalan. Welas asih yang akan menyelamatkan kita dan semua makhluk.

Cerita dalam tulisan "pukulan kucing" ini indah skali. Melegakan jiwa-jiwa pendosa sepertiku.

Ada seseorang yang disiksa karena berlaku sangat jahat pada Ibunya. Siksaan padanya begitu dahsyat, dan akan terus berulang hingga datang seseorang yang akan menggantikan hukuman dia, seorang pendosa yang sama.

Ketika seorang pendosa datang untuk menggantikan hukumannya, dia tidak tega. Dia tidak tega ada orang yang menanggung penderitaan yang tak tertahankan itu. Perasaan welas asih seperti itu membuat diampuni dan dibebaskan dari segala hukuman.

Welas asih. Sifat yang akan menyelamatkan kita semua.
Semoga semua mahkluk berbahagia.
Semoga semua mahkluk bebas dari penderitaan.
Amiin amiiin.
Sampurasun.