Jumat, 17 Juli 2015

Samsara 1


Bapaknya Sj meninggalkan istri dengan 4 anak. Dia pergi begitu saja tanpa tanggung jawab.

Sj diadopsi oleh sepasang suami istri yg tak punya anak. Sj dibesarkan hingga waktunya menikah.

Sj setia pada istri dalam arti tidak menikah lagi dan selalu pulang ke rumah. Namun kecuekannya membuat istri sakit hati. Sj tak peduli istri mau sakit badan, sakit hati, sakit jiwa. Yang penting bagi Sj, kebutuhannya terpenuhi. Dia makan cukup, bisa bersenang-senang, anak-anak sehat, dan yang terpenting, dia bisa pamer pada masyarakat. Dia suka pamer keluarganya yang sukses pada masyarakat.

Sj punya anak PW. PW ini meniru perilaku Bapaknya, Sj. PW tak peduli istri mau sakit hati, sakit badan atau sakit jiwa. Yang penting bagi dia, keinginannya tercapai.

Itulah samsara. Lingkaran berulang. Sifat buruk menurun pada anak, sebagaimana sifat baik.

Itulah sisa evolusi sebagai hewan. Dunianya adalah mementingkan diri sendiri. Tak bisa terpikirkan bahwa dunia itu luas. Bagi dia, dunia itu adalah keinginannya terpenuhi. Orang lain, bahkan istri sendiri, mau menderita, peduli amat.

Mari menjernihkan diri agar menjadi manusia 😆 Mari berusaha 😆